Rabu 04 Apr 2018 20:37 WIB

Lawatan ke AS, Pangeran Saudi Bertemu Bos Disney

Mereka membahas potensi kerja sama di bidang hiburan dan pembuatan film.

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Winda Destiana Putri
Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Foto: AP
Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman melakukan pertemuan khusus dengan Chairman sekaligus CEO The Walt Disney Company Robert Allen Iger. Dikutip dari Arab News, keduanya bertemu di kediaman Pangeran Salman di Los Angeles, California.

Dalam pertemuan itu, mereka membahas potensi kerja sama di bidang hiburan dan pembuatan film. Selain itu, keduanya juga fokus membahas peluang bagi produk serta jasa Disney untuk berekspansi ke Arab Saudi.

Selama pertemuan, Pangeran Salman didampingi oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Washington, Pangeran Khaled bin Salman, serta sejumlah delegasi resmi yang menyertainya selama melakukan lawatan ke AS.

Selain dengan bos Disney, Pangeran Salman juga melakukan pertemuan dengan grup perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di sektor hiburan dan media. Mereka membahas rencana kerja sama di bidang-bidang tersebut sekaligus mereview teknologi terbaru yang digunakan oleh industri media dan hiburan saat ini.

Arab Saudi tengah gencar melakukan transformasi di bidang ekonomi dan sosial setelah Pangeran Salman meluncurkan target ambisius mereka, Visi 2030, yang diluncurkan dua tahun lalu. Sejak saat itu, Arab Saudi banyak melakukan gebrakan-gebrakan baru. Salah satunya mencabut larangan menyetir bagi wanita. Tak hanya itu, Arab Saudi juga akan kembali membuka bioskop serta membatasi kewenangan polisi syariah.

Negara yang menganut sistem kerajaan tersebut juga telah menyatakan akan memperkuat sektor pariwisata yang tidak berbasis agama. Untuk itu, Arab Saudi berencana mempermudah persyaratan visa agar turis dari seluruh penjuru dunia dapat datang.

Untuk mendukung target-target tersebut, Saudi juga telah membentuk badan otoritas khusus untuk hiburan. Badan ini dibentuk untuk mengakomodir demand yang besar dari rakyat Arab Saudi akan hiburan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement