REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- TV negara Rusia dan kantor berita Interfax melaporkan pada Kamis (5/4) mantan mata-mata Rusia dan putrinya sedang memasuki masa pemulihan.

Yulia Skripal yang diracuni di Inggris bersama ayahnya Sergei Skripal telah menelepon sepupunya di Rusia. Dalam sambungan telepon tersebut ia mengatakan sedang dalam pemulihan. Ia berharap dapat segera keluar dari rumah sakit.

State TV mengatakan, Yulia diduga menghubungi sepupunya Viktoria Skripal pada Rabu malam. "Semuanya baik-baik saja, semuanya bisa diobati dan menjadi lebih baik, semua orang hidup," kata Yulia dalam rekaman telepon tersebut. Namun media itu tidak dapat menjamin keasliannya.

Yulia juga menyampaikan kondisi terkini ayahnya dalam panggilan telepon tersebut. "Semuanya baik-baik saja, ayahku sedang beristirahat sekarang. Kesehatan setiap orang baik-baik saja, tidak ada yang memiliki masalah yang tidak dapat diobati. Saya akan keluar dari rumah sakit," katanya.

Viktoria Skripal, sepupu Yulia dan keponakan Sergei, mengatakan dia berencana pergi ke Inggris dan mencoba membawa Yulia kembali ke Rusia. Inggris menyalahkan Rusia atas kasus keracunan agen saraf ini. Namun hal ini dibantah Moskow.

Serangan itu membuat Skripal dalam keadaan kritis. Tetapi pada 29 Maret  rumah sakit mengatakan Yulia sudah mulai membaik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika