Selasa 10 Apr 2018 21:22 WIB

Presiden Prancis Ingin Kunjungi Arab Saudi

Putra Mahkota Arab Saudi mengunjungi Prancis untuk bertemu Macron.

Red: Nur Aini
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Foto: AP Photo/Thibault Camus
Presiden Prancis Emmanuel Macron.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Emmanuel Macron diperkirakan akan mengunjungi Arab Saudi sebelum akhir tahun ini.

Selama pembicaraan pada Ahad (8/4), yang berlangsung selama tiga jam, Macron meyakinkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bahwa Prancis adalah sekutu negara kerajaan tersebut. Pernyataan itu mengatakan diskusi yang membuahkan hasil telah meningkatkan pemahaman pribadi antara kedua pemimpin itu, yang semakin memperkuat hubungan bilateral.

Putra Mahkota Mohammad bin Salman dijadwalkan menandatangani "kemitraan strategis" dengan Macron di Istana Élysée pada Selasa (10/4) waktu setempat. Prancis berharap memperoleh keuntungan dari Visi Kerajaan 2030 untuk membentuk suatu hubungan komersial yang baru.

Macron menghabiskan satu jam pada Ahad malam dengan membawa putra mahkota pada salah satu hal penting dari keseharian budaya Paris saat ini, sebuah pameran baru oleh pelukis Prancis abad ke-19, Eugene Delacroix. Kedua pria tersebut kemudian makan malam bersama di sebuah restoran di museum, menghabiskan dua jam dalam pembicaraan yang diperkirakan membahas perang dan krisis di Timur Tengah, serta sumber-sumber perselisihan di antara para pemimpin.

"Presiden ingin menjamu beliau untuk makan malam pribadi di Louvre, tujuan utama budaya Prancis, pada kesempatan peluncuran pameran Delacroix," kata seorang ajudan Macron kepada wartawan, Senin.

Delacroix menjadi "terkenal utamanya karena lukisan terkenal tentang Kebebasan yang Memimpin Orang-Orang," demikian ajudan itu menekankan. Untuk menegaskan niat tersebut lebih lanjut, Macron kemudian mencuit foto dirinya dan Putra Mahkota Mohammad di depan kanvas raksasa.

Dia menambahkan bahwa kunjungan ke Louvre sesuai dengan pendekatan intelektual Macron untuk diplomasi dan menekankan pesan tentang kekuatan budaya Prancis serta reformasi politik. Pangeran Mohammad telah memulai serangkaian reformasi sosial untuk menyebarkan versi hukum Islam yang lebih moderat di negaranya.

Sebuah sumber di delegasi Saudi mengatakan, kunjungan itu diusulkan oleh kantor Macron setelah Pangeran Mohammad membatalkan rencana perjalanan ke Marseille untuk acara budaya yang berbeda. Tur Louvre tersebut merupakan salah satu tema utama dari perjalanan tiga hari Putra Mahkota Saudi ke Prancis, yaitu upaya meningkatkan kerja sama budaya antara kedua negara yang akan diperlihatkan melalui karya orkestra dan opera Saudi yang baru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement