REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Seorang warga Palestina bernama Muhammad Anbar dilaporkan tewas dalam tahanan Israel. Ia sebelumnya ditangkap di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat setelah ditembak oleh pasukan keamanan dan menyerahkan diri.
Lembaga Tahanan Palestina (PPS) mengatakan bahwa Anbar ditembak oleh pasukan Israel pada 2 April lalu. Ia kemudian menyerahkan diri dan kemudian ditahan.
Menurut laporan, Anbar pada akhirnya dipindahkan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Ia ditahan di sana, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Meski demikian, PPS mengatakan terdapat kejanggalan dalam penembakan terhadap Anbar. Tidak jelas mengapa pria berusia 46 tahun itu diserang oleh pasukan Israel, hingga akhirnya harus ditahan. Lembaga itu meminta Israel bertanggung jawab atas kematian warga Palestina ini.