REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Kementerian Ekonomi Uni Emirat Arab menyampaikan lebih dari 10 ribu produk akan didiskon hingga 50 persen selama bulan Ramadhan. Direktur Perlindungan Konsumen Kementerian, Hashim Al Nuaimi mengatakan lebih dari 600 toko berpartisipasi.
Ia mendesak mereka untuk kooperatif dengan menurunkan harga berbagai komoditas. Sebagian besar produk adalah komoditas yang paling banyak digunakan selama bulan Ramadhan. Diskon bisa diterapkan mulai 25 persen sampai 50 persen.
Al Nuaimi mengatakan telah melakukan sejumlah pertempuan dengan outlet utama di UEA. Mereka mengembangkan rencana terintegrasi untuk konsumen. Al Nuaimi menekankan bahwa persiapan menuju bulan suci ini harus dilancarkan.
Parsel berisi komoditas umum disebarkan di berbagai toko. Ada paket berisi 20 barang dengan harga lebih murah. Paket lainnya dijual dengan harga lebih mahal namun sesuai dengan merek dagangnya.
"Paket ini berisi produk yang jelas dan harga mereka jauh lebih murah jika dibandingkan saat dibeli terpisah," kata Al Nuaimi dilansir Gulf Today, Selasa (10/4). Kementerian juga akan menyediakan 300-400 barang yang bisa dipilih sendiri oleh konsumen.
Semua barang tersebut didiskon 25-30 persen dibanding harga aslinya. Al Nuaim menekankan bahwa Kementerian berupaya menekan pengeluaran konsumen selama bulan sedekah. Ia mengaku mendapat respons positif dari berbagai pihak.
Paket-paket sudah bisa dinikmati konsumen. Paket tersebut sudah dijual sejak beberapa waktu lalu. Hingga sekarang, Al Nuami mengatakan lebih dari 300 ribu parsel telah terjual.