REPUBLIKA.CO.ID, NIAMEY--- Komando operasi khusus militer Amerika Serikat (AS) di Afrika telah membuka latihan tahunannya di Niger. Latihan ini diadakan enam bulan setelah kematian empat tentara AS dalam penyergapan.
AS selama 10 hari ke depan akan memimpin pelatihan kontraterorisme untuk pasukan khusus. Pelatihan ini untuk memperkuat kemampuan negara-negara Afrika Barat dalam memerangi ancaman yang berkembang dari berbagai kelompok ekstrimis di wilayah tersebut.
Berbagai tantangan termasuk tempat-tempat yang tak terurus serta kemiskinan yang meluas. Sekitar 1.900 anggota layanan dari 20 negara-negara Afrika dan Barat berpartisipasi dalam latihan. Ini mencakup kegiatan di Burkina Faso dan Senegal. Puluhan tentara, pejabat menghadiri pembukaan latihan di ibukota Niger, Niamey.
Ikuti Whatsapp Channel Republika