Sabtu 14 Apr 2018 16:18 WIB

Facebook Habiskan Rp 123 M demi Keamanan Zuckerberg

Pengamanan ketat diterapkan mengingat pentingnya Zuckerberg bagi Facebook.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 2017 Facebook menghabiskan dana yang fantastis demi mengupayakan jet pribadi dan keamanan bagi sang CEO, Mark Zuckerberg. Dari dokumen Security and Exchange Commision yang terungkap pada Jumat (13/4) diketahui besaran anggaran mencapai sembilan juta dolar AS atau setara Rp 123,3 miliar rupiah.

Angka tersebut 37 kali lipat lebih besar dari rata-rata gaji karyawan Facebook. New York Post melaporkan Zuck hanya menerima kompensasi satu dolar AS dan tidak memperoleh keuntungan dari penjualan saham.

Akan tetapi ayah dua anak tersebut memperoleh fasilitas perusahaan berupa standar keamanan yang tinggi di tempat tinggalnya dan saat ia bepergian. Fasilitas tersebut juga termasuk pengadaan jet pribadi.

Facebook merogoh kocek 7,3 juta dolar AS untuk keamanan Zuck dan 1,5 juta dolar AS untuk jet pribadinya. Tahun sebelumnya, anggaran keamanan lebih sedikit, yakni 5,8 juta dolar AS.

"Karena kami adalah perusahaan yang terbuka serta pentingnya keberadaan Mark Zuckerberg bagi perusahaan, maka ia berhak memperoleh fasilitas keamanan tingkat tinggi," demikian keterangan dokumen itu.

"Zuckerberg adalah seorang pendiri, pemimpin, serta CEO Facebook. Kami menerapkan pengamanan ketat mengingat pentingnya Zuckerberg bagi Facebook. Kami percaya tingginya anggaran keamanan sebanding dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan," demikian keterangan dokumen itu.

Rata-rata karyawan di Facebook menerima gaji sebesar 240,43 ribu dolar AS pada 2017. Gaji yang diterima para kontraktor dan karyawan yang direkrut pihak ketiga tidak ikut dimasukkan dalam hitungan tersebut. Kompensasi terbesar diterima Chief Operating Officer Sheryl Sandberg dengan total 25,2 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement