Ahad 15 Apr 2018 14:25 WIB

Ribuan Warga Yunani Protes Serangan AS terhadap Suriah

Mereka meneriakkan slogan dan membawa spanduk anti-AS.

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
Tembakan anti-pesawat tempur terlihat di langit Damaskus setelah AS meluncurkan serangan di Suriah, pada Sabtu dini hari (14/4). Donald Trump mengumumkan serangan udara ke Suriah sebagai tanggapan atas dugaan serangan senjata kimia.
Foto: AP Photo/Hassan Ammar
Tembakan anti-pesawat tempur terlihat di langit Damaskus setelah AS meluncurkan serangan di Suriah, pada Sabtu dini hari (14/4). Donald Trump mengumumkan serangan udara ke Suriah sebagai tanggapan atas dugaan serangan senjata kimia.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Ribuan warga Yunani memrotes serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat(AS) terhadap Suriah. Mereka melakukan demonstrasi di Athena Tengah dengan menghadiri rapat umum yang diselenggarakan oleh Partai Komunis.

Para pengunjuk rasa berkumpul di Syntagma Square di Athena sebelum melakukan aksi longmarch ke Kedutaan Besar AS. Mereka meneriakkan slogan dan membawa spanduk anti-AS. Beberapa pengunjuk rasa menuliskan kekesalannya di trotoar dengan cat merah kalimat berbunyi: "Orang Amerika, pembunuh"

Kendaraan kepolisian memblokir akses para demonstran ke kedutaan AS. Mereka akhirnya membubarkan diri.

Pemimpin Partai Komunis, Dimitris Koutsoumbas mengecam politisi Yunani karena mempercayai alasan tentang penggunaan senjata kimia oleh Suriah. Dia juga mengkritik sikap tunduk Yunani kepada Uni Eropa dan NATO, serta dukungan untuk Israel.

"Kaum imperialis sekali lagi menumpahkan darah rakyat setempat. Mereka menghancurkan dan merusak negara dengan menggunakan bukti palsu," kata Koutsoumbas kepada demonstran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement