REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis memulai proses untuk mencopot penghargaan Legion of Honour ke Presiden Suriah Bashar al-Assad. Ini merupakan penghargaan tertinggi di Prancis.
Kantor presiden Prancis mengatakan, langkah ini diambil setelah Presiden Emmanuel Macron memerintahkan serangan militer terhadap Suriah sebagai tanggapan atas dugaan serangan gas beracun yang menewaskan puluhan orang pekan lalu di dekat ibu kota Damaskus.
Assad dianugerahi penghargaan Legion of Honour pada 2001 oleh presiden Prancis saat itu, Jacques Chirac.
Baca juga, Kunjungan Tim Pencari Fakta ke Suriah Tertunda.
Pemerintah Macron akan meninjau kembali mekanisme pemberian penghargaan itu. Pada Oktober, Prancis juga telah mencopot penghargaan serupa untuk Harvey Weinstein karena tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan dirinya.