REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyesalkan serangan di Toronto yang menewaskan 10 orang dan melukai 15 lainnya. Ia mengatakan seluruh penduduk negara berdiri dalam solidaritas dengan para korban dan keluarga mereka.
"Atas nama semua warga Kanada, saya menyampaikan belasungkawa tulus yang terdalam kepada orang-orang tercinta dari semua orang yang terbunuh dan kami berharap pemulihan penuh bagi mereka yang terluka dan berdiri bersama keluarga dan teman-teman para korban," kata Trudeau kepada wartawan dilansir laman Globe and Mail.
Trudeau meminta polisi dan personil medis untuk bertindak cepat dalam menangani korban selamat. "Mereka menangani situasi yang sangat sulit ini dengan profesionalisme dan keberanian. Mereka menghadapi bahaya tanpa ragu-ragu," ujarnya.
Trudeau mengaku masih belum mengetahui motif dari tersangka, Alek Minassian, dalam melakukan aksinya. Menurutnya hal ini perlu penyelidikan mendalam dari pihak kepolisian.
Menurut Trudeau pihak berwenang akan bekerja secara maksimal untuk melindungi Kanada dari jenis serangan serupa. Trudeau akan melakukan perjalanan ke Toronto setelah ia memastikan bahwa kunjungannya tidak menghalangi penyelidikan.
"Kami tidak bisa hidup dalam ketakutan setiap hari saat kami melakukan aktivitas. Kita perlu fokus untuk melakukan apa yang bisa kita lakukan dan harus menjaga warga Kanada tetap aman sementara kita tetap setia pada kebebasan dan nilai-nilai yang menjadi nilai orang Kanada," paparnya.
Bendera setengah tiang dikibarkan di atas Blok Pusat Parlemen. Keheningan juga terjadi di House of Commons selama satu menit untuk menghormati para korban.
"Hari ini kami menangis bersama keluarga korban, dan doa kami bersama mereka yang sedang dalam pemulihan di rumah sakit," kata Pemimpin Konservatif Andrew Scheer.
Ia mengatakan Toronto adalah kota yang kuat. Penduduknya memperoleh dukungan dan solidaritas dari seluruh negeri.
Pada Senin (23/4) malam, Presiden Prancis Emmanuel Macron menghubungi Trudeau untuk menyampaikan belasungkawa atas insiden ini. Presiden AS Donald Trump juga menyampaikan juga menyampaikan belasungkawanya pada Selasa (24/4) pagi di luar Gedung Putih.
Saya juga ingin mengungkapkan simpati terdalam kami kepada orang-orang Kanada setelah tragedi menghebohkan di Toronto yang merenggut begitu banyak nyawa tak berdosa. Hati kami bersama keluarga yang berduka di Kanada," kata Trump, didampingi oleh Melania Trump, Macron dan Brigitte Macron.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
