Kamis 26 Apr 2018 00:19 WIB

Lima Tradisi Kuno Kerajaan Inggris Menyambut Kelahiran Bayi

Ada lima aturan kuno kerajaan Inggris tentang kelahiran yang masih diterapkan

Rep: Christiyaningsih/ Red: Esthi Maharani
Kate Middleton
Foto: Dominic Lipinski/PA via AP
Kate Middleton

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Kate Middleton telah melahirkan anak ketiganya pada 23 April kemarin. Cucu menantu Ratu Elizabeth ini melahirkan bayi laki-laki yang duduk di urutan kelima pewaris tahta Kerajaan Inggris. Sebagai seorang anggota keluarga kerajaan, Kate tidak bisa seenaknya melewati proses kelahiran.

Setidaknya ada lima aturan kuno kerajaan Inggris tentang kelahiran yang masih diterapkan sampai sekarang. dilansir dari The Sun, inilah lima aturan kuno Kerajaan Inggris menyambut bayi yang masih dilestarikan hingga kini.

1. Ratu pertama tahu

Ratu Elizabeth harus jadi orang pertama yang diberi tahu mengenai kelahiran bayi sebelum diumumkan ke publik. Saat George anak pertama Pangeran William lahir, ia dilaporkan langsung menghubungi Ratu Elizabeth lewat telepon terenkripsi.

Jika menganut kebiasaan tradisional, pengumuman kelahiran ke publik dilangsungkan di luar Istana Buckingham. Akan tetapi William dan Kate mendobrak tradisi tersebut dengan mengumumkan kelahiran anaknya melalui Twitter.

2. Pengumuman di kota

Tony Appleton ditunjuk sebagai orang yang mengumumkan kelahiran Pangeran George dan Putri Charlotte ke seluruh warga kota. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak abad pertengahan agar informasi bisa diketahui juga oleh warga yang tidak bisa membaca dan menulis.

3. Melahirkan di rumah

Seorang putri di Kerajaan Inggris pada umumnya melahirkan di Istana Buckingham. Tradisi ini baru berhenti saat Putri Diana memilih bersalin di rumah sakit saat melahirkan Pangeran William dan Harry. Diana melahirkan kedua anaknya di St. Mary's Hospital, tempat yang sama di mana anak-anak William dilahirkan.

4. Ayah dilarang masuk

Momen melahirkan adalah momen yang dikhususkan bagi para wanita. Para suami tidak diizinkan masuk ke ruang bersalin saat istrinya sedang melahirkan. Namun aturan kuno ini diyakini mulai longgar setelah Pangeran Charles lahir.

5. Suster dilarang bicara

Ketika melahirkan Putri Charlotte, Kate Middleton dibantu oleh tiga orang suster. Setiapsuster yang bertugas menangani proses kelahiran anggota keluarga kerajaan dilarang membeberkan informasi apapun ke publik. Mereka harus berjanji merahasiakan apapun yang terjadi saat merawat dan membantu putri raja melahirkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement