Kamis 26 Apr 2018 22:52 WIB

Hamas Minta Kamp Warga Palestina di Suriah tak Diganggu

ISIS menguasai sebagian besar kamp, yang sebagian besar dihuni pengungsi Palestina.

Rep: Marniati/ Red: Ani Nursalikah
Seorang warga Suriah melintas di sebuah mobil yang hancur usai pertempuran antara oposisi dan militer Suriah di kawasan kamp pengungsian Palestina di Yarmuk, Suriah.
Foto: Abbas Kecam Serangan Suriah ke Kamp Pengungsi Palestina, Yarmouk
Seorang warga Suriah melintas di sebuah mobil yang hancur usai pertempuran antara oposisi dan militer Suriah di kawasan kamp pengungsian Palestina di Yarmuk, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Kelompok Hamas meminta kepada pihak yang bertikai di Suriah tidak melibatkan kamp pengungsi Palestina di Suriah. "Gerakan itu menarik semua pihak. Tetapi tidak melibatkan orang-orang Palestina di salah satu peristiwa yang terjadi di sana," kata juru bicara Hamas Abdel Latif Al-Kanou dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan penderitaan orang Palestina harus diakhiri. Ini karena mereka adalah pengungsi.

"Semua yang mereka nantikan dan harapkan, yakni kembali ke rumah, kota dan desa mereka," katanya.

Sekitar 20 warga sipil tewas dalam serangan udara selama sepekan oleh pasukan rezim Bashar al-Assad di Distrik Kamp Yarmouk, ibu kota Damaskus. Serangan itu terjadi setelah pasukan pemerintah dan pemberontak gagal mencapai kesepakatan mengevakuasi militan dari kamp Yarmouk dan sekitarnya.

ISIS menguasai sebagian besar kamp, yang sebagian besar dihuni pengungsi Palestina. Menurut perkiraan dari Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sekitar 12 ribu pengungsi Palestina tinggal di kamp pengungsi Yarmouk Suriah dan daerah sekitarnya. Sementara sisanya tinggal di daerah yang diklasifikasikan oleh PBB sebagai wilayah yang sulit dijangkau.

Kamp ini dilanda pertempuran antara berbagai faksi Suriah dan perang sengit antara ISIS dan organisasi lain. Suriah telah dilanda perang sipil sejak 2011 ketika rezim Assad menindak keras protes pro-demokrasi. Sejak itu, ratusan ribu orang tewas dalam konflik itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement