Rabu 02 May 2018 08:06 WIB

Bom Bunuh Diri di Masjid Nigeria Tewaskan 20 Orang

Bom bunuh diri ini terjadi sehari setelah Presiden AS dan Nigeria bertemu

Rep: Winda Destiana Putri/ Red: Nidia Zuraya
 Gambar ini diambil dari TV, menunjukkan interior masjid setelah serangan mematikan oleh seorang pembom bunuh diri, di Mubi, Adamawa State, Nigeria, pada Selasa 21 November 2017. Seorang remaja melakukan aksi bom bunuh diri saat jamaah berkumpul untuk shalat subuh di masjid di Nigeria timur laut pada Selasa (1/5), dan menewaskan sedikitnya 50 orang.
Foto: Foto AP
Gambar ini diambil dari TV, menunjukkan interior masjid setelah serangan mematikan oleh seorang pembom bunuh diri, di Mubi, Adamawa State, Nigeria, pada Selasa 21 November 2017. Seorang remaja melakukan aksi bom bunuh diri saat jamaah berkumpul untuk shalat subuh di masjid di Nigeria timur laut pada Selasa (1/5), dan menewaskan sedikitnya 50 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOLA -- Ledakan bom bunuh diri terjadi di sebuah masjid di kawasan timur laut Nigeria, tepatnya di wilayah Mubi yang menewaskan sedikitnya 28 jamaah dan melukai sedikitnya 56 orang lainnya. Ledakan itu terjadi sehari setelah Presiden Muhammadu Buhari bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih dan membahas ancaman dari kelompok ekstremis Boko Haram yang berbasis di Nigeria.

Para pejuang Boko Haram dengan cepat disalahkan atas ledakan yang terjadi pada Selasa (1/5) kemarin. Dilansir laman AP, Rabu (2/5) ini adalah kedua kalinya dalam enam bulan, lusinan orang telah tewas dalam serangan yang terjadi di Mubi.

Pada bulan November, seorang pembom bunuh diri remaja menyerang jamaah saat mereka berkumpul untuk shalat subuh. Bom bunuh diri tersebut menewaskan sedikitnya 50 orang, dan menjadi serangan paling mematikan di wilayah itu selama bertahun-tahun.

Seorang warga, Isa Danladi, mengatakan bahwa dia akan meninggalkan rumahnya di dekat masjid ketika mendengar ledakan itu. "Atap Masjid diledakkan ketika para jamaah sedang berdoa," kata Danladi. "Ini jelas pekerjaan Boko Haram," tambah dia.

Koordinator Badan Manajemen Keadaan Darurat Nasional di negara bagian Adamawa, Imam Abbani Garki, mengatakan 18 orang luka parah dan telah dievakuasi untuk dirawat di kota Yola. Haruna Hamman Furo, kepala lembaga manajemen darurat negara, menyebut serangan itu telah menghancurkan negaranya.

Boko Haram secara singkat mengambil alih Mubi pada akhir 2014 saat para pejuangnya mengamuk di timur laut Nigeria, merebut kota-kota dan desa-desa dalam usahanya untuk mendirikan negara Islam garis keras. Milisi militer dan sipil mengusir ekstremis dari kota, yang merupakan pusat komersial dekat perbatasan dengan Kamerun.

Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas Boko Haram telah terkonsentrasi di ujung utara negara Adamawa, di sekitar Madagali, dekat perbatasan dengan negara Borno. Daerah itu tidak jauh dari kawasan hutan Sambisa di mana para ekstremis memiliki benteng pertahanan.

Para pejuang Boko Haram juga diduga bersembunyi di pegunungan Mandara di timur dekat Kamerun.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement