REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pesawat tempur multiperan yang canggih milik Rusia jatuh di Suriah pada Kamis (3/5) pagi waktu setempat. Pesawat tempur yang jatuh tak lama setelah take-off itu menewaskan kedua anggota awaknya.
Sumber dari militer Rusia menyebutkan, pesawat tempur Sukhoi-30SM jatuh setelah lepas landas dari pangkalan udara Rusia, Hmeymim, yang terletak di Provinsi Latakia. Departemen Pertahanan di Moskow mengatakan, dua anggota awaknya telah berusaha dengan sia-sia untuk menyelamatkan pesawat sampai saat-saat terakhir.
"Menurut informasi awal, alasan untuk bencana penerbangan bisa jadi adalah burung yang masuk ke mesin," demikian dilaporkan kantor berita RIA mengutip kementerian itu.
Pesawat itu tidak terkena proyektil. Pesawat itu adalah salah satu pesawat tempur yang paling maju di antara pesawat tempur Rusia lainnya. Jet tersebut melakukan penerbangan perdananya pada 2012.
Di Suriah, pesawat tempur itu digunakan untuk meluncurkan rudal udara ke darat pada sasaran pemberontak. Jet tempur tersebut juga digunakan untuk mengawal serangan jet dan pengebom strategis.