REPUBLIKA.CO.ID, -- Menteri Dalam Negeri Palestina Ahsan Iqbal menjadi korban penembakan pada saat melakukan kunjungan terkait pemilu di Provinsi Punjab. Serangan ini dicurigai sebagai upaya percobaan pembunuhan terhadap pria berusia 59 tahun tersebut.
Tembakan tersebut menyebabkan Ahsan terluka di bagian bahu kanan. Penembakan terjadi saat Ahsan sedang bertemu para warga di Kota Narowal.
Pascapenembakan, Ahsan segera dilarikan ke rumah sakit melalui jalur udara. Anak Ahsan, Ahmad, mengatakan saat ini sang ayah telah siuman dan sudah tidak dalam kondisi yang membahayakan.
Chief Minister Punjab, Shehbaz Sharif, mengecam serangan ini. Di sisi lain, Shehbaz turut mengonfirmasi kondisi terakhir Ahsan.
"(Ahsan) sedang dalam semangat yang tinggi," yngkap Shehbaz seperti dilansir Guardian.
Saat ini, tersangka kasus penembahan terhadap Ahsan telah diamankan dan sedang diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi meminta agar segera mendapat laporan terkait insiden ini dari kepala kepolisian provinsi Punjab.
Ahsan diketahui baru menjabat sebagai menteri dalam negeri Pakistan sejak tahun lalu. Ia juga menjabat sebagai menteri perencanaan, pembangunan dan reformasi.
Insiden penyerangan ini dinilai akan meningkatkan ketegangan politik sebelum pemilu diselenggarakan pada akhir Juli di Pakistan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
