REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Penjaga pantai Libya pada Ahad (6/5) menyelamatkan 316 migran gelap dari berbagai negara dalam tiga operasi terpisah di pantai barat negeri tersebut.
"Patroli penjaga pantai menyelamatkan 114 migran dari satu perahu karet rapuh sekitar 20,9 kilometer dari Kota Zawiya," kata Juru Bicara Angkatan Laut Ayob Qassem kepada Xinhua.
Zawiya berada sekita 45 kilometer di sebelah timur Ibu Kota Libya, Tripoli. "Dalam operasi kedua, 97 migran diselamatkan dari satu perahu yang nyaris tenggelam," kata Qassem.
Ia menambahkan operasi itu dilakukan 35 mil di lepas pantai Kota Kecil Janzur, sekitar 15 kilometer di sebelah barat Tripoli. Semua migran yang diselamatkan dibawa ke pangkalan Angkatan laut Tripoli dan kemudian dipindahkan ke satu tempat penampungan migran di sebelah timur ibu kota Libya, kata Qassem.
Operasi ketiga menyelamatkan 105 migran di lepas pantai Kota Zuwara, sekitar 120 kilometer di sebelah barat Tripoli, kata Basem Al-Ghrabli, Kepala Departemen Anti-Migran Gelap di Kota Sabratha, yang berdekatan. Al-Ghrabli mengungkapkan dua warga negara Libya yang dicari karena melakukan pembunuhan dan perampokan bersenjata berada di satu perahu yang menuju Italia.
Libya menjadi tempat pilihan keberangkatan imigran gelap yang berharap bisa menyeberangi Laut Tengah menuju pantai Eropa, karena kondisi tidak aman dan kekacauan di negeri itu setelah aksi perlawanan 2011, yang menggulingkan orang kuat negeri tersebut, Moammar Gaddafi.