Rabu 09 May 2018 19:12 WIB

Serangan Rudal Israel Sasar Militer Suriah

Warga sipil jadi korban dalam serangan rudal Israel.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Uji coba peluncuran rudal jarak jauh Hwasong-12 di Pyongyang, Korea Utara (ilustrasi).
Foto: AP
Uji coba peluncuran rudal jarak jauh Hwasong-12 di Pyongyang, Korea Utara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Israel dilaporkan telah meluncurkan serangan di sejumlah pos militer Suriah yang terletak dekat Ibu Kota Damaskus, Selasa (8/5). Dua rudal telah dicegah masuk Damaskus.

Serangan dilaporkan tepatnya terjadi di pedesaan di Kisweh, sebelah selatan Damaskus. Di wilayah itu banyak terdapat pangkalan militer Suriah.

Berdasarkan keterangan dari Observatorium Suriah, serangan yang diluncurkan kali ini sebenarnya menargetkan peluncur misil yang dimiliki Iran. Dalam serangan itu ada sembilan orang yang tewas.

Tidak diketahui secara pasti apakah mereka yang tewas berasal dari militer Suriah atau pasukan Garda Revolusi Iran, atau bahkan anggota milisi pro-Iran. Namun, pejabat aliansi regional yang dipimpin Iran di Suriah mengatakan bahwa serangan menargetkan tentara Suriah.

Namun, yang terkena serangan adalah warga sipil yang terdiri dari seorang pria dan istrinya. Serangan diyakini diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan, yang selama ini sering digunakan oleh pasukan Israel.

Meski demikian, belum ada komentar apapun dari Israel terkait serangan tersebut. Serangan diyakini atas dasar konfilk Israel dan Iran, yang mendukung Pemerintah Suriah di bawah pimpinan Presiden Bashar Al Assad.

Baca juga: Suriah Tuding Israel Luncurkan Rudal ke Damaskus

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement