Jumat 11 May 2018 14:43 WIB

Indonesia-Brasil Tanda Tangani Kesepakatan Bebas Visa

Indonesia meminta dukungan Brasil terkait jalinan kemitraan Indonesia dengan Mercosur

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi.
Foto: Antara
Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Brasil Aloysio Nunes di Hotel Novotel, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5). Pertemuan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral.

Menlu Retno mengungkapkan, Brasil merupakan mitra penting Indonesia. "Karena Brasil adalah satu-satunya negara Amerika Latin yang memiliki strategic partnership dengan kita cukup lama, yaitu sejak 10 tahun lalu," katanya.

Oleh sebab itu, ketika menggelar pertemuan tertutup dengan Nunes, Menlu Retno membahas perihal upaya mengintensifkan implementasi kemitraan strategis kedua negara. Salah satunya investasi di bidang pariwisata.

Menlu Retno secara khusus meminta dukungan Brasil terkait jalinan kemitraan Indonesia dengan Mercosur, sebuah blok perdagangan di Amerika Selatan. "Indonesia saat ini sedang mencoba mengusulkan adanya kesepakatan ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Mercosur," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Menlu Retno dengan Nunes menandatangani tiga nota kesepahaman, yakni tentang pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, pembebasan visa bagi pemegang paspor biasa, serta persetujuan kerja sama teknis.

"Kita yakin dengan tiga instrumen ini, kita dapat memperkuat hubungan bilateral kita dan mengintensifkan interaksi antara masyarakat dari kedua negara," kata Menlu Retno.

Nunes pun menyambut upaya pengintensifan implementasi kemitraan strategis dengan Indonesia. "Kami berharap hubungan kedua negara lebih dekat dan dapat meningkatkan hubungan perdagangan menjadi lebih baik," ucapnya.

Nunes memang berharap dapat menjalin kerja sama ekonomi yang lebih erat dengan Indonesia, termasuk mengaitkannya ke Mercosur. "Kita akan meningkatkan hubungan di bidang investasi, terutama Indonesia dengan Mercosur. Saya telah bicara dengan teman-teman negara Amerika Latin lain bahwa kita akan menjalin kerja sama dengan Mercosur," katanya menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement