REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan perdana menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak membatalkan rencananya berlibur ke luar negeri setelah Departemen Imigrasi melarangnya meninggalkan negara.
Najib sebelumnya memberi pernyataan dia dan keluarganya akan berlibur ke luar negeri hari ini. Dia mengaku ingin beristirahat setelah pemilihan umum pada 9 Mei.
Saya telah dimaklumkan bahawa Jabatan Imigresen Malaysia tidak membenarkan saya dan keluarga ke luar negara. Saya menghormati arahan tersebut dan akan bersama keluarga dalam negara.
— Mohd Najib Tun Razak (@NajibRazak) May 12, 2018
Namun, Imigrasi kemudian mengeluarkan pernyataan cekal terhadapnya dan istrinya Datin Seri Rosmah Mansor. Tidak lama, Najib kemudian mencicit di Twitter dia akan mematuhi larangan tersebut.
"Saya diberi tahu Departemen Imigrasi melarang saya dan keluarga pergi ke luar negeri. Saya akan mematuhi perintah tersebut dan bersama keluarga tetap berada di Malaysia," kata Najib, yang juga Presiden UMNO dan Ketua Barisan Nasional, dilansir di Bernama, Sabtu (12/5).