REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Miliuner Hong Kong, Robert Kuok (94), menjadi dewan penasihat khusus pemerintah Malaysia. Dilansir SCMP, Ahad (13/5), Mahathir mengatakan Kuok, kelahiran Malaysia.
Ia merupakan salah satu dari lima warga Malaysia terkemuka yang akan menjadi bagian dari Council of Eminent Persons. Dewan ini dibentuk untuk memberi nasihat kepada pemerintah pada masa transisi pemerintahan Pakatan Harapan (PH).
Anggota lain dalam panel ini yaitu mantan gubernur bank sentral negara Malaysia Zeti Akhtar Aziz, mantan menteri keuangan Daim Zainuddin, mantan pemimpin perusahaan minyak negara Petronas, Hassan Marican, dan ekonom terkemuka KS Jomo.
Menurut Mahathir, anggota panel itu akan memberikan pengetahuan seputar administrasi. Ia mengatakan, pemerintah baru kemungkinan memiliki sedikit atau tidak sama sekali pengalaman dalam menjalankan pemerintahan.
Bagi Kuok, yang lahir di negara bagian Johor, Malaysia selatan, ini bukan kali pertama dia memberi konseling kepada para pejabat politik Malaysia. Taipan itu menulis dalam memoarnya yang dirilis November lalu bahwa ia memiliki akses mudah ke para pemimpin awal Malaysia termasuk mantan perdana menteri Abdul Rahman dan penggantinya Abdul Razak, ayah Najib.
Penunjukan Kuok diikuti oleh sebuah kontroversi pada Maret lalu di mana orang terdekat Najib menuduhnya mendanai oposisi.
Kuok dengan tegas membantah tuduhan dan mengancam tindakan hukum.
Mahathir juga mengumumkan menteri dalam lingkarannya pada saat bersamaan. Menteri Utama Penang saat ini, Lim Guan Eng akan menjadi menteri keuangan. Ini membuat Lim Guan Eng menjadi pejabat keuangan etnis Cina pertama di Malaysia selama 44 tahun.
"Saya minta maaf, saya tidak menganggap diri saya orang Tionghoa. Saya orang Malaysia," ujar Lim Guan Engsaat ditanya oleh wartawan terkait penunjukannya sebagai menteri keuangan etnis Cina pertama Malaysia sejak pemimpin era kemerdekaan Tan Siew Sin.
Wan Azizah Wan Ismail, istri dari pemimpin Pakatan Harapan Anwar Ibrahim, ditunjuk sebagai wakil perdana menteri.