Sabtu 19 May 2018 14:08 WIB

Perdana Menteri Singapura Temui Mahathir Mohamad

Singapura dan Malaysia terlibat proyek kereta api yang menghubungkan kedua negara.

Red: Nur Aini
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong
Foto: Telegraph
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong

REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad di Yayasan Kepimpinan Perdana (YKP) Putrajaya, Malaysia, Sabtu (19/5). Pertemuan kedua pemimpin berlangsung sekitar 30 menit dan Lee Hsien Loong terlihat meninggalkan Yayasan Kepimpinan Perdana kira-kira pukul 11.40 waktu setempat setelah pertemuan tersebut.

Belum diketahui secara detail isi pembicaraan kedua pemimpin namun Malaysia dan Singapura selama ini terlibat dalam pengerjaan proyek bersama, di antaranya proyek kereta api yang menghubungkan kedua negara. Kunjungan Lee tersebut merupakan kunjungan kedua pemimpin luar negeri setelah pada Senin (14/5) Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah mengadakan pertemuan dengan Tun Dr Mahathir Mohamad.

Media Singapura pada Rabu (16/5) memberitakan Lee Hsien Loong mengumumkan dalam sidang Parlemen Singapura bahwa beliau akan melakukan lawatan ke Malaysia untuk bertemu Dr Mahathir. Lee mengatakan pihaknya ingin bekerja sama dengan pemerintahan Tun Dr Mahathir Mohamad untuk keuntungan bersama kedua negara.

Pada (14/12), Malaysia dan Singapura menandatangani kerja sama pembangunan kereta cepat High Speed Rail (HSR) yang bisa menghubungkan Kuala Lumpur dan Singapura hanya dalam waktu 90 menit. Penandatanganan berlangsung pada "The 7th Malaysia - Singapore Leader Retreats" di Kantor Perdana Menteri antara Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Abdul Rahman Dahlan dan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Menteri Transportasi Singapura, Khaw Boon Wan. Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement