REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat Anwar Ibrahim dijadwalkan melakukan lawatan ke Jakarta, Ahad (20/5). Kunjungan terkait dengan Peringatan 20 Tahun Reformasi.
Direktur Komunikasi Partai Keadilan Rakyat (PKR) Fahmi Fadli ketika dikonfirmasi di Kuala Lumpur, Sabtu (19/5), membenarkan Anwar Ibrahim mempunyai jadwal ke Jakarta. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci jadwal tersebut.
"Ya betul besok," jawab singkat anggota parlemen Lembah Pantai tersebut.
Beredar informasi bahwa tokoh reformasi Malaysia tersebut dijadwalkan bakal bertemu dengan mantan Presiden BJ Habibie di Jakarta. Pada hari yang sama saat berada di Putrajaya, Anwar Ibrahim mengatakan, dia berencana melakukan perjalanan nasional untuk bertemu orang-orang dan menyatakan penghargaannya atas dukungan mereka terhadap Pakatan Harapan dalam pemilihan umum.
Anwar mengatakan perjalanan akan dimulai segera setelah fase pertama pembentukan Kabinet telah selesai. "Saya senang bahwa semuanya telah diselesaikan. Ini adalah paruh pertama kabinet. Kami berharap mereka baik-baik saja. Tidak seperti rezim sebelumnya, menteri kabinet kami akan diawasi ketat oleh rakyat," katanya.
Dia berbicara kepada wartawan setelah mendampingi istrinya yang juga Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail saat kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Anwar mengatakan belum memiliki kesempatan untuk benar-benar menghabiskan waktu bersama anak-anak dan cucu-cucunya karena selalu dikelilingi oleh para wartawan.
Anwar (71) dibebaskan segera setelah pengampunan penuh dari Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V pada 16 Mei 2018.