Ahad 20 May 2018 10:26 WIB

Muncul Petisi Minta Mahathir Jadi Menteri Pendidikan

Mahathir menilai cara pengajaran Malaysia sudah ketinggalan zaman.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Indira Rezkisari
Mahathir Mohamad
Foto: AP Photo/Andy Wong
Mahathir Mohamad

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Warga Malaysia menandatangani sebuah petisi yang menyerukan agar Perdana Menteri Mahathir Muhammad menjabat menteri pendidikan. Tak lama setelah Tun Dr Mahathir Muhammad mundur dari niatnya yang akan dinobatkan sebagai Menteri Pendidikan baru, warga Malaysia memulai petisi daring yang memintanya untuk mengambil jabatan menteri tersebut.

Dilaporkan The Star Online, petisi itu dibuat di change.org yang dimulai oleh Raveen Dev pada hari Jumat (18/5). Petisi tersebut ditujukan kepada Pakatan Harapan dan telah menerima lebih dari 52.000 tanda tangan sampai laporan ini diturunkan.

"Jika Anda, seperti kami, percaya Dr Mahathir harus menjadi Menteri Pendidikan dan akan membawa reformasi yang sangat dibutuhkan untuk sistem Pendidikan di negara ini, harap luangkan waktu untuk menandatangani petisi ini dan bagikan di antara teman dan keluarga Anda," bacalah petisi (yang dapat diakses di https://tinyurl.com/MahathirEducation), demikian tulis dalam sebaran petisi tersebut.

Pada Kamis (17/5), Mahathir mengatakan dia akan mengambil alih jabatan menteri pendidikan karena dia perlu memberikan perhatian padanya dan karena dia telah mengatakan bahwa banyak orang tidak berpendidikan. Menurutnya, cara pengajaran Malaysia sudah ketinggalan zaman dan dia berharap lebih banyak orang Malaysia akan lebih paham komputer.

Mahathir juga mengatakan bahwa dia akan memperkenalkan perangkat lunak daring untuk mengajar siswa di sekolah. Namun Mahathir mengatakan pada Jumat (18/5) bahwa dia batal dari mengambil jabatan menteri itu karena manifesto Pakatan Harapan menyatakan bahwa perdana menteri tidak dapat memegang posisi menteri lainnya.

Namun, perdana menteri berusia 92 tahun itu juga mengatakan ia bisa mengambil jabatan menteri pendidikan, jika ada 'permintaan' oleh rakyat. Menteri Pendidikan yang ditunjuk sekarang adalah pendatang baru di politik Maszlee Malik, yang bergabung dengan Partai Pribumi Bersatu Malaysia pada 12 Maret. Dia adalah seorang dosen Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM) dan peneliti terorisme sebelum bergabung dengan Pribumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement