REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Miliarder Elon Musk mengatakan, sistem transportasi massal baru di bawah Los Angeles akan menghilangkan kemacetan lalu lintas, mengurangi polusi dan mengangkut orang dengan kecepatan 150 mph langsung ke tujuan mereka. Biaya tiketnya juga sangat murah, yaitu hanya satu dolar AS.
Musk menuturkan, perusahaan penggalian terowongan, Boring, bekerja dengan sistem kota Metro untuk menyelesaikan masalah transportasi perkotaan ini. ''Hampir setiap kota di dunia memiliki masalah lalu lintas yang parah dan tampaknya tidak ada solusi di mana pun,'' kata Musk, dikutip dari Independent, Ahad (20/5).
Dia menambahkan, solusi mobil terbang yang sering diajukan akan berbahaya, berisik dan tidak praktis. Sehingga baginya, ini adalah satu-satunya cara yang dapat terpikirkan untuk mengatasi masalah kronis lalu lintas di kota-kota besar, mengacu pada rencana perusahaannya untuk membuat jaringan terowongan bawah tanah untuk tujuan angkutan massal.
Mesin pengebor terowongan tercepat di dunia saat ini beroperasi sekitar 0,003 mph. Musk telah menantang insinyur di perusahaannya untuk tidak hanya melebihi kecepatan ini, tetapi mencapai kecepatan sekitar 0,3 mph untuk operasi penggalian terowongan. Tidak seperti kereta bawah tanah tradisional, jaringan terowongan yang diusulkan Musk terdiri dari lusinan terowongan utama yang terhubung bersama melalui terowongan penghubung.
Daripada memiliki stasiun besar bagi orang-orang untuk masuk ke terowongan, stasiun mikro seukuran ruang parkir akan mengangkut penumpang ke lift menuju jaringan transportasi.''Anda akan pergi sangat cepat sepanjang waktu dan satu-satunya waktu berhenti adalah ketika Anda keluar. Hal tentang kereta bawah tanah, kereta bawah tanah berhenti di setiap stasiun, '' ucap Musk.
Menurut dia, satu kereta bawah tanah tidak bisa melewati kereta bawah tanah lagi. Sedangkan sistem ini dirancang untuk menjadi lebih seperti jalan raya, banyak jalur landai dan loop yang menghubungkan ke jalan raya. Musk juga berbicara tentang sistem transit yang menghubungkan kota-kota melalui sistem transportasi Hyperloop, yang akan membawa orang berkeliling melalui tabung hampa udara dengan kecepatan 700 mph.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
