REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Satu orang dilaporkan tewas dan 26 lainnya terluka, termasuk di antaranya enam orang anak. Menurut keterangan otoritas setempat pada Rabu (23/5), para korban tewas dan terluka akibat ledakan di sebuah tempat penyimpanan petasan di kota Tui, Galicia, kawasan utara Spanyol.
Keterangan berbeda dikabarkan oleh koran Faro de Vigo yang memberitakan bahwa sedikitnya empat orang telah tewas akibat ledakan, yang juga menghancurkan puluhan rumah dan merusak kaca bangunan sejauh empat kilometer. Meski demikian, badan penanganan darurat Spanyol sejauh ini baru mengonfirmasi satu orang yang kehilangan nyawa.
Gambar di lokasi kejadian yang ditampilkan oleh laman surat kabar El Mundo menunjukkan asap tebal membumbung dari sebuah area pemukiman. Sementara itu, reruntuhan bangunan berceceran di jalanan. Badan penanganan darurat Spanyol menuturkan, pihak pemadam kebakaran sudah memeriksa rumah demi rumah di area kejadian atas kemungkinan adanya korban meninggal ataupun terluka.
"Ledakan itu diperkirakan terjadi di sebuah rumah warga, dan bukan dari area pergudangan komersial," kata Wali Kota Tui, Carlos Vazques, dalam sebuah konferensi pers sebagaimana dikutip dari surat kabar Faro de Vigo.
"Semua indikasi menunjukkan bahwa ledakan ini berasal dari fasilitas penyimpanan petasan, meski tempat itu terdaftar sebagai rumah tinggal dan bukan gudang," kata Vazquez menambahkan.
Fasilitas penyimpanan petasan itu, menurut Vazquez, sama sekali tidak terdaftar. "Karena itu kami tidak mengetahui keberadaannya," ujarnya.