REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan bom bunuh diri terjadi di ibu kota Irak, Baghdad, Kamis (24/5). Dinas Keamanan Irak mengatakan, empat orang tewas dan 15 luka-luka akibat insiden ini.
Serangan itu terjadi di distrik Shula yang mayoritas Syiah, di barat laut Baghdad. Menurut sebuah pernyataan dari pusat media Keamanan Nasional Irak, pelaku meledakkan rompi peledak setelah dikepung oleh pasukan keamanan di pintu masuk taman Saqlawiyah.
Tidak ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, diduga serangan dilakukan oleh ISIS.
Irak menyatakan kemenangan atas ISIS pada Desember 2017. Meskipun kelompok itu sebagian besar telah dikalahkan, ia terus melakukan serangan sporadis dan mengoperasikan sel-sel terbatas di negara itu, terutama di utara, di sekitar kota Irak kedua, Mosul.
ISIS telah mengklaim serangan-serangan sebelumnya terhadap pasukan keamanan dan di tempat-tempat umum di sebagian besar wilayah yang didominasi Syiah. Awal bulan ini, kelompok itu mengklaim serangan senjata mematikan di Tarmiya, sebuah daerah 25 km utara Baghdad.