Jumat 25 May 2018 12:30 WIB

Dituduh Lakukan Pelecehan, Morgan Freeman Minta Maaf

Morgan mengatakan, ia tidak bermaksud melakukannya

Rep: shelbi Asrianti/ Red: Bilal Ramadhan
Aktor kawakan sekaligus sutradara, Morgan Freeman
Foto: CNN
Aktor kawakan sekaligus sutradara, Morgan Freeman

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktor Morgan Freeman menyampaikan permohonan maaf setelah dirinya dituduh melakukan sederet aksi pelecehan seksual. Dia menujukan permintaan maaf kepada siapa pun yang merasa terdampak oleh perbuatannya.

"Saya minta maaf kepada siapa pun yang merasa tidak nyaman atau tidak dihargai. Saya tidak pernah bermaksud melakukannya," kata pemeran dan sutradara AS yang kini berusia 80 tahun itu.

Freeman menyampaikan hal tersebut setelah laporan yang dibeberkan CNN pada Kamis silam. Dalam laporan, sang aktor disebut melakukan pelecehan seksual dan perilaku tidak pantas terhadap delapan orang perempuan.

Sementara itu, delapan perempuan yang berbeda menyaksikan Freeman melakukan itu semua. Total 16 orang itu memberikan kesaksian bahwa benar Freeman melakukan hal tidak senonoh saat mempromosikan film.

Salah satu penuduh Freeman termasuk asisten produksi yang bekerja dengannya 2015 silam dalam proyek film Going in Style. Orang dekat lain adalah staf senior dalam produksi Now You See Me.

Selama 10 tahun terakhir, Freeman juga disebut kerap mengulangi perbuatan tak pantas secara verbal maupun nonverbal. Namun, beberapa korbannya memilih tutup mulut demi mempertahankan karier.

Sebagai akibat dari laporan itu, Freeman terancam harus mengembalikan penghargaan yang pernah dia terima. Salah satunya penghargaan prestasi seumur hidup dari Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) Januari silam.

"Ini adalah tuduhan kuat yang benar-benar bertentangan dengan semua langkah kami untuk (memastikan) lingkungan kerja yang aman bagi para profesional di industri hiburan," ungkap juru bicara SAG-AFTRA, dikutip dari laman RTE.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement