Jumat 25 May 2018 15:19 WIB

Kotak Hitam Kedua Diambil dari Lokasi Pesawat Jatuh di Kuba

Kotak hitam sangat penting untuk mengetahui apa yang salah dalam pesawat tersebut

Puing-puing pesawat yang jatuh di Kuba masih tersebar di area luas
Foto: BBC
Puing-puing pesawat yang jatuh di Kuba masih tersebar di area luas

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Tim pencarian Kuba mengambil perekam data penerbangan dari pesawat penumpang yang jatuh Jumat pekan lalu. Kecelakaan ini menewaskan 111 dari total 113 orang yang berada dalam pesawat itu, menurut televisi pemerintah Kuba, Kamis (24/5).

Tim pencari sudah menemukan perekam suara kokpit. Rekaman gambar tragedi yang diambil oleh orang yang lewat dan penduduk setempat, ditambah kesaksian mereka, telah membantu para penyidik menemukan perekam kedua.

Keduanya, yang dikenal sebagai "kotak hitam", sangat penting untuk menjelaskan apa yang salah dengan pesawat berusia 39 tahun yang jatuh ke ladang di selatan Havana sesaat setelah tinggal landas dan kemudian terbakar. Pesawat berjenis Boeing 737 itu, yang disewakan oleh perusahaan Damojh di Meksiko ke maskapai utama Kuba "Cubana", bertujuan ke Kota Holguin di wilayah Timur, 100 dari korbannya adalah warga Kuba.

Tujuh orang Meksiko, dua orang Argentina dan dua Sahrawi dari daerah yang disengketakan di Sahara Barat yang dikenal sebagai Republik Demokratik Arab Sahrawi turut menjadi korban dalam tragedi itu. Kuba memimpin penyidikan terhadap kecelakaan itu, salah satu kecelakaan terburuk di Karibia, bersama dengan penyelidik Meksiko dan AS.

"Hanya dua wanita Kuba yang selamat tetapi berada dalam kondisi kritis akibat luka bakar dan trauma lainnya," tutur direktur rumah sakit tempat mereka dirawat.

Otoritas penerbangan sipil Meksiko mengatakan pada Senin bahwa mereka telah menangguhkan operasi Damojh. Sementara itu memastikan perusahaan tersebut mematuhi peraturan dan mengumpulkan informasi untuk membantu penyelidik menemukan penyebab kecelakaan itu.

Sebelumnya, keluhan atas pemeliharaan dan langkah-langkah keamanan yang tidak memadai telah muncul dalam beberapa hari terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement