REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Arab Saudi memiliki kecenderungan membawa produk Indonesia, seperti Indomie dan Pop Mie sebagai bawaan wajib jika melancong keluar dari jazirah Arab.
Tim Ekonomi dan Perdagangan KJRI Jeddah dalam keterangannya, Jumat (25/5), keberhasilan memasukkan merek Indonesia menjadi salah satu ikon wajib di masyarakat Saudi itu tidak terlepas dari usaha keras dan kreatif memperkenalkan produk Indonesia secara terus-menerus di kawasan itu.
Bahkan, masuknya Indomie dan menjadi salah satu makanan kegemaran masyarakat Arab itu tidak terlepas dari keberhasilan warga Indonesia yang bekerja sebagai asisten rumah tangga. Warga Indonesia ini dipercaya mengelola menu makanan bagi keluarga Saudi.
Tim KJRI mengatakan salah satu keberhasilan melakukan promosi produk Indonesia di Saudi ialah melalui internal warga Indonesia, yang bermukim di Saudi. Berawal dari kegemaran warga Indonesia yang mengonsumsi sendiri produk Indonesia akhirnya banyak produk Indonesia yang begitu dikenal masyarakat lokal Arab Saudi.
Kini tidak heran kalau rumah makan Indonesia banyak diserbu masyarakat lokal yang sudah sangat mengenal dengan baik makanan Indonesia, seperti sate, soto, es cendol, rendang, rawon, serta aneka masakan nusantara. Konsul Jenderal RI Jeddah, M Hery Saripudin mengatakan seluruh warga Indonesia yang bekerja di Saudi adalah duta bangsa yang harus ikut mengambil peran mempromosikan dan memasyarakatkan produk Indonesia kepada masyarakat lokal Arab Saudi.
"Warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi harus saling bersinergi, bahu-membahu dalam meningkatkan nilai ekpor nonmigas Indonesia," kata dia.