REPUBLIKA.CO.ID, DHOFAR -- Dua orang, termasuk seorang bocah, tewas dan tiga orang lagi hilang di Provinsi Dhofar, Oman setelah topan Mekunu menghantam wilayah selatan negara Teluk Arab tersebut.
Ketiga orang hilang itu adalah warga negara Asia, kata kantor berita negara ONA. Mekunu mulai melemah menjadi badai tropika di Oman. Pihak berwenang mulai membersihkan puing akibat badai pada Sabtu (26/5) waktu setempat sesudah hujan deras. Mereka memperingatkan warga tetap tinggal di rumah karena limpasan dari limbah sungai membanjiri sebagian besar jalan utama di Dhofar.
Topan itu juga menewaskan tujuh orang di pulau Socotra, Yaman, kata pejabat Yaman pada Sabtu. Sebanyak 40 orang hilang.
Yaman mengumumkan keadaan darurat pada Kamis untuk wilayah Socotra yang berbatasan dengan Yaman. Badai membanjiri desa dan menenggelamkan perahu di Socotra. Hal itu membuat banyak wilayah pulau tersebut kehilangan akses pada komunikasi.
Pihak berwenang di Oman memperkirakan topan itu melewati kota Salalah pada Jumat malam. Saat angin dan hujan mulai menghantam Oman selatan pada siang hari, badai itu memperpanjang penutupan bandar udara kota tersebut hingga Sabtu.