Senin 28 May 2018 17:08 WIB

AS Cuek Kapal Perangnya Beredar di Laut Cina Selatan

Cina mengirimkan kapal dan pesawat untuk mengusir kapal AS, tetapi diabaikan.

Rep: Winda Destiana Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Kepulauan Parasel
Foto: visithainan.com
Kepulauan Parasel

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kementerian Pertahanan Cina mengatakan bahwa kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di dekat Kepulauan Paracel secara serius melanggar kedaulatan. Mereka memperingatkan Washington untuk menarik dua kapal tersebut dari wilayah perairan. Namun, Washingon tak peduli dengan reaksi dari Beijing tersebut.

Kementerian Pertahanan Cina menumpahkan amarahnya dengan mengirim kapal dan pesawat untuk mengusir kapal AS tersebut. Akan tetapi, kemarahan Beijing diabaikan Washington. Militer AS menegaskan akan terus beroperasi di wilayah tersebut setiap hari.

"Kami melakukan Freedom of Navigation Operations (FONOPs) secara rutin dan akan berlangsung setiap hari. Ini sudah kami lakukan sejak dahulu kala dan terus akan kami lakukan pada masa depan," kata Armada Pasifik AS dalam sebuah pernyataan.

Manuver tersebut terjadi setelah citra satelit AS diambil pada 12 Mei 2018 menangkap pemandangan aneh. Beijing menempatkan rudal-rudal surface-to-air secara mobile dan rudal jelajah antikapal di Woody Island.

Bahkan, belum lama ini Angkatan Udara Cina juga mendaratkan beberapa pesawat pengebom, termasuk H-6K, di pulau-pulau yang disengketakan dan kawasan terumbu karang di Laut Cina Selatan sebagai bagian dari latihan militer. Itu menimbulkan reaksi dari negara tetangga seperti Vietnam dan Filipina yang merupakan negara di Asia Tenggara, dilansir laman AP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement