REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno Rachmawati Soekarnoputri memberikan selamat atas kemenangan Nicolas Maduro dalam Pemilu Venezuela. Maduro dinyatakan secara resmi telah memenangkan Pemilu Venezuela pada Ahad (20/5) lalu.
Dewan pemilihan umum Venezuela yang dipimpin oleh loyalis Maduro mengumumkan, Maduro berhasil meraih 5,8 juta suara. Sementara penantangnya, Henry Falcon, hanya memperoleh 1,8 juta suara.
Rachmawati menyebut kemenangan Maduro harus diakui oleh konstituen demokrasi di Indonesia dan dunia. Karena pimpinan Partai Sosialis Bersatu Venezuela itu menurut dia telah memenangkan mayoritas suara rakyat yang memang puas atas kinerja pemerintahannya sejak menggantikan Hugo Chavez yang meninggal dunia akibat kanker pada 2013.
"Saya percaya bahwa dukungan rakyat adalah sumber kekuatan utama yang dimiliki Venezuela dalam menghadapi sabotase dan kehancuran yang dilakukan oleh imperialis. Semoga Tuhan selalu bersama Republik Bolivarian Venezuela," kata Rachmawati, melalui keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (29/5).
Putri kandung Proklamator Indonesia Soekarno itu mengirimkan kapan selamat melalui sepucuk surat kepada Maduro. Surat itu ia tandatangani di Kantor UBK dan akan segera dititipkan kepada Dutabesar Republik Bolivarian Venezuela Gladys Urbaneja Duran.
Selain mengucapkan selamat kepada Maduro yang kembali terpilih sebagai presiden Venezuela, Rachma juga mengucapkan selamat kepada seluruh rakyat Venezuela atas apa yang disebutnya sebagai pencapai tertinggi dalam menentukan lanskap sosial dan politik, dan juga masa depan yang lebih baik bagi Venezuela.
Dalam penandatanganan dan pembacaan surat untuk Maduro itu, Rachmawati didampingi Wakil Rektor UBK Teguh Santosa yang sebelumnya ikut dalam tim internasional pemantau pemilu Venezuela. Hadir sejumlah pejabat UBK lainnya, termasuk Rektor Soenarto.
Dalam upacara tersebut, Kedutaan Besar Republik Bolivarian Venezuela juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karno (UBK) mengenai penguatan kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian berbagai sektor.
"Karena itu saya mengajak agar semua konstituen demokrasi di Indonesia dan seluruh dunia untuk menghargai dari mengakui hasil pemilihan umum itu," ujar Rachma.