REPUBLIKA.CO.ID, WHISTLER -- Anggota negara G7 bersumpah untuk memerangi Amerika Serikat (AS) terkait tarif ekspor baja dan alumunium. Negara-negara sekutu Paman Sam menilai kebijakan AS mengancam pertumbuhan ekonomi dunia.
Pembahasan terkait perang perdagangan dengan AS rencananaya akan menjadi topik utama selama tiga hari pertemuan negara industri di Kanada. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menjadi target utama dari protes dan lobi yang akan dilakukan negara-negara anggota G7.
Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire menuntut pembebasan total secara permanen dari tarif yang diberlakukan AS. Dia mengatakan, secara terpisah negara-negara Uni Eropa (UE) akan merespon dengan langkah-langkah mereka sendiri.
"Kebijakan tarif AS sangat tidak benar dan tidak bisa dibenarkan karena memberikan konsekuensi berbahaya untuk pertumbuhan ekonomi dunia," kata Bruno Le Maire.
Senada dengan Le Maire, Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz juga menentang penetapan tarif ekspor baja dan alumunium AS. Dia mengatakan, negara-negara anggota UE akan menunjukkan persatuan dan kedaulatan mereka serta akan melakukan tindakan yang nyata.
Seperti diketahui, AS segera memberlakukan peningkatan tarif 25 persen untuk impor baja dan 10 persen untuk aluminium. Kebijakan itu rencananya akan mulai diberlakukan pada Jumat tengah malam waktu setempat.
Penerapan keputusan itu sekaligus mengakhiri diskusi berbulan-bulan terkait isu tersebut. Menteri Keuangan Kanada Bill Morneau memprediksi diskusi terkait penetapan tarif itu akan menjadi hal yang menarik. Menurut Morneau, pembahasan kemungkinan akan menimbulkan friksi antar negara anggota.