Rabu 06 Jun 2018 03:10 WIB

Mantan Ketua Kampanye Trump Berupaya Hubungi Saksi Penting

Mueller sebut FBI memiliki dokumen dan pernyataan dua orang dari the Hapsburg Group

Mantan ketua kampanye Presiden Donald Trump, Paul Manafort
Foto: The Guardian
Mantan ketua kampanye Presiden Donald Trump, Paul Manafort

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan ketua kampanye Presiden Donald Trump, Paul Manafort, diduga berusaha mengelabui saksi potensial, kata Mueller dalam pengajuan pengadilan pada Senin (4/6). Penasihat Khusus Amerika Serikat Robert Mueller, yang menyelidiki kemungkinan persekongkolan antara kampanye Trump dengan Rusia, meminta hakim pengawas perkara di Pengadilan Distrik AS untuk District of Columbia mencabut atau memperbaiki perintah, yang membebaskan Manafort menjelang persidangannya.

Manafort dibebaskan menjadi tahanan rumah setelah didakwa pada Oktober. Mueller mendakwa Manafort di pengadilan federal di Virginia dan Washington, D.C. dengan serangkaian tuduhan atas pencucian uang dan gagal mendaftar sebagai mata-mata asing, penipuan bank dan pajak. Manafort mengaku tidak bersalah.

Staf Khusus FBI Brock Domin, dalam sebuah deklarasi yang diajukan dengan mosi Mueller, mengatakan Manafort telah berusaha untuk menelepon, menulis dan mengirim pesan yang terenkripsi pada Februari kepada dua orang dari The Hapsburg Group. Perusahaan ini bekerja dengannya untuk mempromosikan kepentingan Ukraina.

"FBI memiliki dokumen dan pernyataan dari dua orang, dan catatan telepon serta dokumen yang pulih melalui pencarian akun "iCloud" Manafort yang menunjukkan bahwa mantan manajer kampanye Trump mencoba berkomunikasi saat dia keluar dengan jaminan," menurut Domin.

Komunikasi itu dalam upaya untuk mempengaruhi kesaksian mereka dan untuk menyembunyikan bukti, kata Domin, "Investigasi atas masalah ini sedang berlangsung".

Manafort adalah anggota paling senior dalam kampanye Trump yang didakwa, meskipun tuduhan itu tidak berhubungan dengan kegiatan kampanye. Mueller mendesak Hakim Amy Berman Jackson untuk segera menjadwalkan sidang apakah akan mengubah kondisi pembebasan Manafort, yang dapat menyebabkan Manafort masuk penjara. Pengadilan Washington akan dimulai pada 17 September.

Sebelumnya Trump membantah bersekongkol dengan Rusia dan menyebut penyelidikan Mueller sebagai 'perburuan penyihir'.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement