Sabtu 09 Jun 2018 11:18 WIB

Kasus Bunuh Diri di AS Meningkat 25 Persen

Peningkatan 25 persen ini terjadi pada periode 1999 hingga 2016.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ratna Puspita
Bunuh diri (ilustrasi)
Foto: factretriever
Bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kasus bunuh diri di Amerika Serikat (AS) meningkat sebesar 25 persen pada periode 1999 hingga 2016. Hal ini diungkapkan the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dalam laporan yang diterbitkan pada Kamis (7/6).

Laporan itu menyebutkan tidak ada negara bagian yang mengalami penurunan kasus bunuh diri. Bahkan, di separuh dari semua negara bagian AS, peningkatan kasus bunuh diri mencapai 30 persen. 

Negara bagian North Dakota mengalami peningkatan paling mencolok, yakni 57 persen. "Bunuh diri adalah penyebab utama kematian bagi orang Amerika dan itu adalah tragedi bagi keluarga dan komunitas di seluruh negeri," ujar Wakil Direktur Utama CDC Anne Schuchat dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Andalou.

Pada 2016, hampir 45 ribu warga AS yang berusia 10 tahun atau lebih tua tewas di tangannya sendiri. Meskipun kesehatan mental sering dianggap sebagai penyebab utama kasus ini, tetapi CDC menekankan bahwa bunuh diri memiliki banyak faktor yang beririsan. 

Buktinya, pemerintah pernah melaporkan, 54 persen orang yang tewas akibat bunuh diri pada 2016 tidak diketahui memiliki masalah kesehatan mental sebelumnya. "Masalah hubungan atau kerugian, penyalahgunaan zat, masalah kesehatan fisik, dan stres akibat pekerjaan, uang, hukum, sering berkontribusi terhadap risiko bunuh diri," kata CDC dalam laporannya.

Schuchat menilai penanggulangan kasus bunuh diri harus melibatkan berbagai lapisan masyarakat Amerika. Ini meliputi setiap individu dan komunitas hingga pengusaha serta profesional perawatan kesehatan.

“Setiap orang dapat memainkan peran dalam upaya membantu menyelamatkan nyawa dan membalikkan peningkatan (kasus bunuh diri) yang mengkhawatirkan ini," ujarnya.

CDC juga menyarankan beberapa cara yang umum dan dapat dilakukan masyarakat guna membantu mencegah terjadinya kasus bunuh diri. Terutama, di lingkungan terdekatnya masing-masing. 

Untuk pribadi, CDC menyarankan agar setiap warga menyimpan senjata api dan obat yang berpotensi mematikan dengan aman. Kemudian untuk masyarakat, CDC menyarankan memperluas jaring pengaman sosial bagi mereka yang berjuang secara finansial. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement