Sabtu 09 Jun 2018 15:09 WIB

Masyarakat Lintas Agama Buka Puasa Bersama di Masjid London

Sekitar 2.000 masyarakat hadir di kegiatan antaragama tersebut pada Rabu (6/6).

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Didi Purwadi
Muslim muda Inggris.
Foto: Reuters/Olivia Harris
Muslim muda Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komunitas masyarakat Kristen dan Yahudi di Inggris bergabung bersama warga Muslim setempat ke Masjid South Woodford untuk menikmati santapan buka bersama. Sekitar 2.000 masyarakat hadir di kegiatan antaragama tersebut pada Rabu (6/6).

Sejumlah tokoh dari ketiga agama dari wilayah setempat pun mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini diinisiasi oleh Forum Tiga Agama London Timur, yang diketuai oleh Mohammed Fahim.

Salah seorang tokoh Islam, Imam Ibrahim, menjelaskan mengenai pentingnya puasa. "Puasa adalah cara untuk mendekatkan diri pada Allah SWT," kata dia, dikutip laman The News International.

Ia juga mengatakan puasa merupakan salah satu tiang agama Islam. Hal yang paling penting dari sebuah bangunan adalah tiang, begitu juga berpuasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu hal yang tidak boleh terlewat.

Sementara itu, tokoh agama Yahudi Robbi Hulbert mengatakan peran puasa dalam agamanya. Ia juga mengungkapkan rasa senangnya dapat berbuka bersama masyarakat antaragama di bulan Ramadhan ini.

"Saya merasa terhormat berada di sini berbuka puasa di masjid ini. Saya harap acara ini menjadi agenda tahunan," kata Hulbert.

Sambil menunggu waktu berbuka puasa, masyarakat Muslim yang hadir membaca Alquran bersama-sama. Setelah itu semua masyarakat yang hadir disajikan buah kurma untuk berbuka puasa. Sebelum makan makanan yang lebih berat, masyarakat Muslim pun lalu menjalankan ibadah shalat maghrib terlebih dulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement