REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya mendarat di Singapura. Trump masuk ke Negeri Seribu Satu Larangan menggunakan pesawat kepresidenan yang mendarat di pangkalan udara militer Singapura Paya Lebar.
Mengutip laman Chanel News Asia, Ahad (9/6), pesawat yang ditumpangi Donald Trump mendarat di Singapura sekitar pukul 20.21 waktu setempat. Trump tiba di Singapura setelah menghadiri pertemuan negara anggota G7 di Kanada.
Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan kembali ditugasi untuk menyambut kedatangan kepala negara jelang konferensi tingkat tinggi (KTT) dengan Korut. Dalam cicitannya di Twitter selama penerbangan ke Singapura, Trump mengaku optimis pertemuan dengan Kim akan berjalan dengan sukses.
"Saya sedang dalam perjalanan ke Singapura di mana kami berkesempatan untuk mendapatkan hasil yang indah bagi Korut dan dunia," cicit Trump.
Dia mengatakan, pertemuan dengan Kim akan menjadi hari yang menarik. Menurutnya, Kim telah bekerja keras yang untuk melakukan hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yakni membuat perdamaian dan kesejahteraan negaranya.
"Saya menantikan pertemuan dengan Kim dan optimis jika kesempatan satu-satunya ini tidak akan menjadi pertemuan yang sia-sia," kata Trump.
Pertemuan antara Trump dan Kim rencananya akan dihelat pada Selasa (12/6) nanti. Pertemuan yang akan membahas pelucutan senjata nuklir Pyongyang itu dijadwalkan dimulai sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat di Pulau Sentosa.
"Saya sedang dalam misi perdamaian dan membawa harapan jutaan warga dunia. Kita harus mewujudkan denuklirisasi, kita harus mendapatkan sesuatu," kata Trump.
Niat untuk menghentikan program nuklir dilakukan agar Korut mendapatkan keringanan dari sanksi ekonomi internasional. Denuklirisasi dilakukan guna mengejar pertumbuhan ekonomi negara dan perdamaian di Semenanjung Korea.
Korut akan berusaha sebisa mungkin untuk membangun ekonomi sosialis yang kuat dan nyata. Harapannya, hal tersebut akan meningkatkan standar hidup masyarakat melalui mobilisasi semua sumber daya manusia dan material negara.
Sementara, lebih dari 2.500 jurnalis tengah bersiap untuk meliput pertemuan bersejarah kedua kepala negara tersebut. Jelang pertemuan, Kim rencananya menginap di hotel St Regis sedangkan Trump akan bermalam di hotel Shangri-La. Kedua hotel itu berada di pusat kota Singapura di Tanglin.
Baca: Kim Jong-un Lewati Perjalanan Terjauh ke Luar Negeri