REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Dunia sekali lagi melihat bagaimana pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dikawal oleh sejumlah pria dengan setelan jas hitam yang berlarian di sekeliling mobilnya, selama KTT di Singapura. Mereka bukan sekadar tontonan, karena jika sudah menyangkut keamanan Kim, Korut tidak main-main.
Di dalam negeri, Kim ternyata dikelilingi oleh tiga lapis pengawalan. Namun, BBC melaporkan, sistem pengamanan ini sedikit dimodifikasi saat ia tiba di Singapura.
Pengawal yang berlari di samping kendaraan Kim dan berjalan di samping Kim disebut Central Party Office #6 atau secara resmi dikenal dengan sebutan Main Office of Adjutants. Mereka membentuk garis yang mengelilingi Kim dan dipilih langsung dari Korean People's Army (KPA) yang telah memenuhi kewajiban wajib militer nasional mereka.
Kriteria yang perlukan untuk menjadi pengawal Kim salah satunya adalah memiliki tinggi badan yang sama atau lebih dari Kim. Mereka juga tidak boleh mengalami gangguan penglihatan. Mereka harus menunjukkan keahlian, seperti menembak, menembak dengan senapan, dan bela diri.
Jika terpilih, mereka akan diselidiki latar belakangnya. Dua generasi keluarganya akan diperiksa. Banyak personel dari Main Office of Adjutants yang memiliki keterkaitan dengan keluarga Kim, atau keluarga elit Korut lainnya.
Mereka tidak bisa menolak tawaran pekerjaan menjadi pengawal jika sudah memenuhi kriteria, dan tentunya harus menjalani program pelatihan intensif. Calon pengawal dilatih dengan cara yang mirip dengan Pasukan Operasi Khusus KPA.
Mereka akan menjalani pelatihan penggunaan pistol, teknik pengelakan, dan berbagai seni bela diri. Calon pengawal juga akan menjalani latihan ketahanan fisik dan latihan berperilaku.
Pasukan pengawal Kim Jong-un
Para pengawal akan dilatih membentuk lingkaran di sekeliling Kim dengan pandangan 360 derajat, berjalan, serta menunggang kuda. Di depan Kim selalu ada tiga hingga lima pengawal, termasuk direktur Main Office of Adjutants.
Sementara di samping Kim ada empat hingga enam pengawal, dengan dua sampai tiga pengawal di kanan dan kirinya. Di belakang ada tambahan empat hingga lima pengawal.
Mereka adalah sedikit dari warga Korut yang diizinkan membawa senjata api yang disimpan di samping pemimpin negara mereka, biasanya pistol semi-otomatis dan senjata cadangan. Meskipun membawa senjata api, pertahanan utama pengawal untuk Kim adalah keterampilan pengamatan mereka. Mereka harus mengenal setiap ancaman dengan merasakannya melalui tangan dan tubuh mereka.
Meski demikian, pengawal Kim Jong-un, berbeda dengan ayahnya, Kim Jong-il, yang jumlahnya lebih sedikit dan kehadirannya yang kurang menonjol.
Pengawal biasanya mengenakan jas hitam dan dasi gaya Barat, seperti yang bisa dilihat di Singapura, atau setelan Zhongshan para pejabat partai. Sopir Kim selalu memakai sarung tangan linen atau kulit. Mereka juga menggunakan komunikasi radio dengan earphone.
Mereka akan memakai lencana dan pin khusus pada pakaian mereka dalam acara tertentu. Metode komunikasi mereka menggunakan serangkaian kata sandi dan frase kode khusus yang diucapkan.
Main Office of Adjutants memiliki sekitar 200-300 personel, lebih dari setengahnya adalah pengawal, dan sisanya adalah pengemudi dan staf teknis. Kebanyakan dari mereka hanya bekerja dalam kapasitas itu selama 10 tahun.
Garis pengawalan kedua dan ketiga yang melindungi Kim Jong-un adalah Guard Command (GC). Jika Main Office of Adjutants melindungi Kim, GC bertanggung jawab untuk mengamankan lokasi di manapun Kim berada, di gedung kantornya, tempat tinggal pribadi, atau lokasi yang dia kunjungi di dalam negeri atau di luar Korut.
Selain itu, GC juga harus memenuhi sejumlah fungsi logistik atau teknis untuk mendukung Kim dalam pekerjaannya. Personel GC juga menjalani proses pemilihan dan pemeriksaan yang sama seperti pengawal Main Office of Adjutants.
Pengamatan dan pelaporan terbaru tentang kunjungan Kim ke Singapura mencatat ada tiga pesawat yang tiba di Singapura dari Pyongyang. Personil SG ada di setidaknya dua dari pesawat-pesawat ini.
Pria dan wanita di SG akan melakukan beragam misi dukungan untuk Kim. Mereka akan mengoperasikan saluran telepon yang aman yang akan digunakan oleh Kim, serta memberinya keamanan TI yang diperlukan.
Selain itu, mereka juga akan menyediakan minuman keras, makanan, dan rokok, atau apa pun yang diinginkan Kim selama berada di Singapura. Mereka akan memeriksa makanan atau minuman sebelum disajikan kepada Kim. SG juga memiliki departemen medis tempat dokter pribadi Kim dan staf medis bekerja. Ada dua dokter yang ikut bersama Kim di Singapura.
Lapisan pertama SG berada di luar pengawal Main Office of Adjutants yang mengelilingi Kim. Sementara lapisan kedua SG akan berada di dekat jalan, pagar, atau infrastruktur lain dalam jarak setengah mil dari lokasi Kim. Tiga lapis struktur keamanan pribadi ini hampir tidak pernah terdengar dimiliki oleh pemimpin dunia lainnya.