REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Otoritas haji Pakistan mulai memberangkatkan calon jamaah haji dari negara tersebut pada 16 Juli 2018. Diperkirakan, hampir 180 orang Pakistan berhaji tahun ini.
"Penerbangan haji pertama dari skema haji pemerintah, kemungkinan berangkat ke Arab Saudi pada 16 Juli," kata pejabat Departemen Agama dan Kerukunan Antaragama dilansir Daily Pakistan, Rabu (13/6).
Berdasarkan kebijakan haji 2018, sebanyak 179.210 orang Pakistan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 119.473 melaksanakan haji di bawah skema haji pemerintah. Sementara sisanya, sebanyak 59.737 orang Pakistan melakukan haji melalui skema haji swasta.
Pejabat itu mengklaim pemerintah meningkatkan fasilitas untuk skema haji pemerintah tahun ini. Sebanyak dua persen kuota total kursi dari skema haji pemerintah dicadangkan untuk mereka yang mengalami kesulitan, keluarga berantakan, kasus bayi yang baru lahir, dan pelamar di daerah jauh.
Selain itu, sebanyak 500 kursi disediakan untuk karyawan dengan bayaran rendah, pekerja sektor publik, organisasi perusahaan, perusahaan yang terdaftar dengan Dana Manfaat Masa Pakai Karyawan (EOBI) / Dana Kesejahteraan Pekerja yang disponsori oleh organisasi masing-masing di bawah tanggung jawab sosial perusahaan mereka.