Kamis 21 Jun 2018 08:35 WIB

Bentrokan Militer, Ratusan Warga Sudan Mengungsi

Ada 305 pengungsi, 200 orang di antaranya anak-anak.

Pengungsi (ilustrasi).
Foto: flickr
Pengungsi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  KHARTOUM -- Ratusan orang yang kehilangan tempat tinggal di Negara Bagian Darfur Tengah, Sudan, mengungsi ke satu pangkalan Misi Uni Afrika-PBB (UNAMID). Mereka mengungsi setelah bentrokan meletus antara militer Sudan dan kelompok bersenjata, kata misi tersebut, Rabu (20/6).

"Pada malam 15 Juni 2018, orang yang kehilangan tempat tinggal mulai berkumpul di luar Pangkalan Operasi Sementara UNAMID yang baru dibangun di Wilayah Golo, Daerah Jebel Marra, Darfur Tengah," kata UNAMID di dalam satu pernyataan dilansir Xinhua, Kami (21/6).

Setidaknya 305 orang yang kehilangan tempat tinggal, termasuk 200 anak kecil dan 85 perempuan. Mereka mulai mendirikan tempat berteduh sementara di luar pangkalan pada 16 Juni 2018.

Staf UNAMID di Golo, katanya, memberi perlindungan dan air kepada orang yang kehilangan tempat tinggal tersebut. UNAMIN juga memberikan bantuan pertama untuk seorang perempuan yang melahirkan di dekat pangkalan.

Bentrokan antara pasukan pemerintah dan Tentara Pembebasan Sudan anasir Abdul Wahid berlanjut di Daerah Jebel Marra antara 13 dan 16 Juni. Korban jiwa berjatuhan dari kedua pihak serta menambah jumlah orang yang kehilangan tempat tinggal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement