REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kandidat calon presiden petahana Recep Tayyip Erdogan mendeklarasikan bahwa dirinya memenangi pemilihan presiden dan Partai AK memenangi pemilihan legislatif di Turki. Ia pun menyatakan bahwa dirinya akan menjadi pemimpin pertama Turki di bawah sistem pemerintahan presidensial.
"Bangsa kami memberi saya tugas sebagai presiden dan kekuasaan eksekutif," kata Erdogan dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu, Senin (25/6).
Ia juga mengatakan, berdasarkan hasil yang belum resmi menunjukkan bahwa Partai AK dan Aliansi Rakyat memperoleh suara mayoritas parlemen. Erdogan menegaskan, keamanan suara dan kebebasan untuk memilih adalah ekspresi dari kekuatan demokrasi Turki.
"Turki memberikan pelajaran dalam demokrasi kepada dunia dengan hampir 90 persen pemilih," ujarnya.
Ia pun menyerukan untuk meninggalkan semua argumen kampanye pemilu, ketegangan, dan kebencian. Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk fokus kepada masa depan bangsa. Berdasarkan hasil yang belum resmi dengan 96,31 surat suara yang telah dihitung, Erdogan memperoleh 52,68 persen suara. Partai AK dan CHP juga memperoleh mayoritas suara parlemen dengan jumlah suara 53,69 persen.