REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Politikus Malaysia Anwar Ibrahim dilarikan ke UGD setelah merasakan nyeri pada pundak dan punggung, setelah kembali dari perjalanan ke Turki pada Sabtu (23/6). Saat ini, berdasarkan pernyataan dari Direktur Komunikasi Partai Keadilan Rakyat Malaysia Fahmi Fadzil, keadaan Anwar sudah stabil.
Dikutip dari laman Channel News Asia, anak Anwar, Nurul Izzah, telah berada di rumah sakit setelah Anwar dibawa menggunakan ambulans. Ia dirawat di Universiti Malaya Medical Centre di Kuala Lumpur.
"Sekitar 9.30 malam tadi DS @anwaribrahim telah dibawa dari rumah ke PPUM menaiki ambulans karena mengeluh sakit bahu dan punggung setelah pulang dari Turki. Beliau saat ini dalam kondisi stabil," tulis Fahmi melalui akun Twitter miliknya, @Fahmi_fadzil, Sabtu (23/6).
Anwar yang berusia 70 tahun belum lama dibebaskan dari penjara pada 16 Mei 2018 lalu setelah menerima pengampunan dari Raja Malaysia. Ia menjalani hukuman atas kasus yang kontroversial, yakni tuduhan menyodomi seorang mantan asisten pribadi.
Kasus tersebut dikatakan pendukung Anwar sebagai konspirasi politik. Sebelumnya, Anwar juga telah menjalani perawatan untuk cedera bahu sejak 22 September 2017.
Hal ini disebabkan kecelakaan yang dialaminya dalam perjalanan dari Rumah Sakit Kuala Lumpur menuju Penjara Sungai Buloh. Pada bulan Maret, ia dikabarkan mendapatkan reaksi buruk terhadap suntikan steriod karena cedera bahunya.