REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V telah menyetujui komposisi kabinet ysng diajukan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Pada Selasa (26/6) Istana Negara mengonfirmasi bahwa Mahathir telah menyerahkan susunan kabinet kepada raja pada 20 Juni silam.
Pengawas Keuangan Istana Negara, Datuk Wan Ahmad Dahlan Ab Aziz mengatakan daftar tersebut sudah dikembalikan lagi ke Mahathir pada 22 Juni. "Istana Negara menginformasikan bahwa pengambilan sumpah para menteri dan wakil menteri akan diadakan pada Senin 2 Juli mendatang di Istana Negara," demikian keterangan resmi yang dirilis sebagaimana dilaporkan The Malay Mail.
Pernyataan itu juga mengingatkan agar media menahan diri untuk menulis laporan yang tidak akurat dan berita negatif seputar Yang di-Pertuan Agong. Rilis resmi Istana Negara muncul sebagai tanggapan dari kutipan wawancara Mahathir dengan Channel News Asia.
Dalam wawancara, Mahathir mengatakan dirinya sudah memasukkan daftar pilihan menteri kepada Yang di-Pertuan Agong. Mahathir juga membantah bahwa pengumuman kabinet ditunda lantaran ada perdebatan antara dia dengan raja.
"Itu tidak benar. Aku sudah menyelesaikan daftar dan mengajukan kepada raja," ungkapnya.
Sebelumnya Mahathir menyatakan bahwa susunan final para menteri kabinet akan diumumkan usai Idul Fitri. Namun hingga saat ini belum ada pengumuman apapun terkait hal itu. Dalam daftat, Mahathir memuat nama 14 menteri termasuk dirinya sendiri. Rancangan kabinet itu telah difinalisasi sejak 21 Mei lalu.