REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH - KBRI Phnom Penh menggelar acara doa bersama pada Selasa (26/6) menjelang pilkada serentak yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 27 Juli besok. Doa juga dipanjatkan untuk kelancaran pemilu nasional Kamboja yang akan berlangsung pada 29 Juni mendatang.

"Semoga pilkada serentak di Indonesia besok tanggal 27 Juni 2018 dapat berjalan lancar, aman, damai, dan berkualitas untuk kemajuan Indonesia dan masyarakatnya," ujar Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Sudirman Haseng, dalam pernyataan resmi yang diterima Republika.co.id dari KBRI Phnom Penh, Selasa.

"Begitu juga dengan pelaksanaan pemilu nasional di Kamboja yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 Juli 2018 mendatang agar dapat terlaksana dengan sukses, aman, dan damai," ujar dia.

Baca juga: KPU Bidik Partisipasi Pemilih Luar Negeri Capai 50 Persen

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat dan staf KBRI Phnom Penh, Dharma Wanita Persatuan, serta sejumlah masyarakat Indonesia dan Kamboja.

"Meskipun saat ini kami tidak berada di Tanah Air dan tidak dapat berpartisipasi pada pelaksanaan pilkada, namun kami sangat berharap dan terus berdoa kiranya pilkada serentak di seluruh Indonesia dapat berjalan lancar dan sukses dan kami juga selalu berharap agar Indonesia tetap aman, tentram, dan sejahtera rakyatnya," ungkap Dubes Sudirman.

Doa dan harapan yang sama juga dipanjatkan untuk pesta demokrasi di Kamboja pada akhir Juli mendatang.  Penyelenggaraan pemilu nasional di Kamboja akan diikuti oleh 20 partai politik dan masa kampanyenya akan dimulai dari 7 hingga 27 Juli 2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika