REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Sebuah kapal pengangkut migran dilaporkan tenggelam di perairan barat Libya, Jumat (29/6). Penjaga pantai melaporkan jumlah korban tak kurang dari 100 orang.
Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Garaboulli di Tripoli tersebut diduga kelebihan muatan dengan mengangkut sekitar 120 sampai 125 penumpang. Penjaga pantai menyebutkan baru 16 migran yang ditemukan.
Selepas tenggelamnya kapal, tiga jasad bayi ditemukan, sedangkan penumpang lainnya masih dalam pencarian.
Sementara itu, penjaga pantai mengungkapkan pihaknya telah membawa ke darat lebih dari 300 migran dari dua kapal di timur kota Tripoli. Sebelumnya, Angkatan Laut Libya pada Ahad (24/6) menyatakan 97 migran diselamatkan di lepas pantai Kota Zlitan di bagian barat negeri tersebut, sekitar 150 kilometer di sebelah timur Ibu Kota Libya, Tripoli.
Migran yang diselamatkan berasal dari empat kewarganegaraan berbeda Afrika, termasuk 22 perempuan dan 26 anak kecil. Juru Bicara Angkatan Laut Libya Ayob Qassem kepada Xinhua mengatakan mereka naik satu perahu karet.
Libya adalah tempat pilihan buat keberangkatan migran yang ingin menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa karena kondisi tidak aman dan kekacauan di negara mereka.