REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pemimpin kelompok militan Lebanon, Hizbullah, menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump seorang monster liar. Hal ini terkait kebijakan Trump yang memisahkan anak dari orang tua mereka yang memasuki Amerika Serikat secara ilegal.
Syekh Hassan Nasrallah mengatakan dalam sebuah pidato di televisi bahwa kebijakan tersebut menunjukkan sifat asli Trump. Ia pun mengecam keras kebijakan yang diterapkan Presiden AS tersebut.
Lebih dari 2.300 anak dipisahkan dari orang tua mereka yang mencoba masuk ke Amerika Serikat secara ilegal. Beberapa anak bahkan ditempatkan di lokasi yang jaraknya ratusan kilometer dari orang tua mereka.
"Tidakkah fakta bahwa anak-anak imigran yang dipisahkan dari orang tua mereka memperlihatkan betapa brutalnya Presiden Trump dan pemerintahannya?" ujar Nasrallah, Jumat (29/6), dikutip AP.
Kebijakan ini telah mengundang kecaman dari berbagai pihak terhadap Pemerintahan AS. Kebijakan ini menyebabkan imigran ilegal dapat dipenjara dan anak mereka dipisahkan ke tempat penampungan pemerintah.