Ahad 01 Jul 2018 10:40 WIB

Trump Usulkan Prancis Keluar dari Uni Eropa

Usulan itu disampaikan Trump kepada Presiden Emmanuel Macron saat berkunjung ke AS

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nidia Zuraya
Donald Trump dan Emmanuel Macron bertemu di Gedung Putih, Selasa (24/4).
Foto: AP Photo/Susan Walsh
Donald Trump dan Emmanuel Macron bertemu di Gedung Putih, Selasa (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan telah mengusulkan agar Prancis keluar dari Uni Eropa. The Washington Post yang mengutip dua pejabat Eropa secara anonim melaporkan, dengan demikian AS dapat menjalin kesepakatan dagang yang lebih baik dengan Prancis.

Usulan itu disampaikan Trump kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam kunjungan kenegaraan ke Washington pada April lalu. Laporan The Washington Post itu menyatakan, Trump telah menawarkan Prancis kesepakatan perdagangan bilateral dengan persyaratan yang lebih baik daripada Uni Eropa saat ini.

"Mengapa Anda tidak meninggalkan Uni Eropa?" ujar Trump, dikutip dalam laporan itu.

Saat ditanya tentang laporan tersebut pada Jumat (29/6), Macron hanya mengatakan "apa yang dikatakan di dalam ruangan pertemuan itu, akan tetap berada di ruangan itu". The Independent telah mencoba menghubungi Gedung Putih, tetapi belum mendapatkan komentar.

Kunjungan Macron ke Washington ditandai dengan sikap tegasnya, karena ia dan Trump sama-sama berusaha untuk menegaskan posisi mereka sebagai pemimpin global baru. Trump sebelumnya telah banyak mengkritik Uni Eropa, terutama Jerman, atas praktik perdagangan yang menurutnya tidak adil.

Dia terlibat bentrok dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan menyebut Uni Eropa sebagai 'kendaraan' milik Jerman. Trump memprediksi, negara-negara lain akan mengikuti jejak Inggris untuk keluar dari blok itu.

Usulan Trump agar Prancis keluar dari Uni Eropa hampir pasti tidak akan dipertimbangkan oleh Macron. Politisi partai En Marche ini telah sering berbicara tentang dukungannya terhadap integrasi Uni Eropa yang lebih dalam dan menyelaraskan dirinya dengan Merkel.

Trump semakin menjauhkan diri dengan sejumlah negara Eropa dan negara sekutu AS lainnya. Perseteruan terbarunya adalah dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau atas kebijakan perdagangan di KTT G-7 bulan lalu.

Meski hubungannya dengan negara sekutu semakin jauh, sikap itu bertentangan dengan sikapnya kepada negara-negara musuh. Ia diketahui beberapa kali memuji sejumlah pemimpin negara seperti pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement