Ahad 01 Jul 2018 12:03 WIB

Yordania Salurkan Bantuan ke Warga Suriah di Perbatasan

Ribuan warga Suriah berkumpul di dekat perlintasan perbatasan dengan Yordania

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Seorang pekerja Yordania melintasi kemah penampungan pertama yang telah dipersiapkan untuk menampung pengungsi Suriah di wilayah Zataari, dekat perbatasan Suriah-Jordan (29/7).
Foto: AP
Seorang pekerja Yordania melintasi kemah penampungan pertama yang telah dipersiapkan untuk menampung pengungsi Suriah di wilayah Zataari, dekat perbatasan Suriah-Jordan (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Tentara Yordania mulai memberikan bantuan kemanusiaan kepada ribuan pengungsi Suriah yang terdampar di dekat perbatasan. Bantuan diberikan karena pertempuran sedang terjadi  di Suriah selatan.

"Ini sejalan dengan sikap Yordan untuk membantu saudara-saudara Suriah kita," kata juru bicara pemerintah, Jumana Ghunaimat kepada kantor berita negara.

Ribuan warga Suriah berkumpul di dekat perlintasan perbatasan  pada  Sabtu (30/6). Mereka memohon untuk memasuki Yordania, yang menutup perbatasannya setelah tentara Suriah melancarkan serangan besar bulan ini. Serangan ini memaksa  puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.

Sebuah video yang tersebar di media sosial menunjukkan kerumunan  warga sipil, banyak anak-anak dan perempuan  menghadapi pasukan Yordania dan tank yang ditempatkan di sepanjang perbatasan yang  tertutup dengan Suriah.

Menurut data AS lebih dari 160 ribu warga sipil yang telah mengungsi menyerah untuk memasuki Yordania. Mereka memutuskan  menuju ke barat ke perbatasan Israel.

Pertempuran besar telah terjadi di kota Deraa di mana pemberontak menguasai  perbatasan dengan Yordania. Beberapa peluru jatuh di wilayah Yordania. Tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.

Yordania menghadapi tekanan besar. Negara itu diharapkan tidak menghalangi masuknya para pengungsi. Beberapa orang mengkritik sikap kerajaan terhadap warga Suriah yang banyak di antaranya memiliki hubungan dekat dengan warga Yordania di perbatasan.

"Kami terus melakukan segalanya untuk membantu warga sipil di selatan di tanah mereka. Kami bergerak ke segala arah untuk menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil," kata Menteri Luar Negeri Ayman Safadi pada  Sabtu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement