Kamis 05 Jul 2018 13:15 WIB

Jasad Balita Ditemukan di Dalam Lemari Pendingin Pengasuh

Ada gelagat mencurigakan dari pengasuh Adam.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Jasad balita laki-laki bernama Adam Rayqal Mohd Sufi ditemukan di dalam lemari pendingin milik pengasuhnya di Distrik Gombak, Selangor, Malaysia, pada Selasa (3/7) malam. Balita berusia lima bulan itu sebelumnya dilaporkan hilang dan diyakini telah diculik.

Saat Adam menghilang, pengasuh yang identitasnya tidak dikemukakan polisi mengatakan, balita itu diculik oleh seorang laki-laki tak dikenal yang ia yakini sebagai ayahnya. Orang tua Adam yang panik segera melapor polisi dan memberi keterangan kepada media.

Namun kepolisian Gombak melihat gelagat aneh dari pengasuh Adam. Officer in Charge of Police District (OPCD) Gombak, Asisten Komisaris Polisi Ali Ahmad, mengatakan ada ketidaksesuaian pernyataan yang disampaikan oleh pengasuh itu.

Polisi kemudian menggeledah tempat tinggalnya dan menemukan jasad Adam berada di lemari pendingin rumahnya yang terletak di Kampung Nahkoda, Gombak. Penemuan itu terjadi pukul 23.00, Selasa (3/7).

Baca juga, Jasad Bayi Ditemukan di Lemari Baju Kamar Kos Putri.

Kepala Criminal Investigation Division (CID) Selangor, Asisten Komisaris Senior Fadzil Ahmat, mengatakan kasus ini sedang diselidiki sebagai kasus pembunuhan. Polisi sedang mencari tahu mengenai motif pembunuhan itu.

"Kami telah menangkap dua perempuan sehubungan dengan kasus ini. Salah satunya bekerja sebagai pengasuh bayi," kata Fadzil, seperti dilaporkan laman Asia One.

Wakil Menteri Perempuan, Keluarga, dan Pembangunan Masyarakat Malaysia Hannah Yeoh telah mengunjungi kamar jenazah di Rumah Sakit Kuala Lumpur tempat jasad Adam dibawa. Jasadnya menjalani proses pemeriksaan post mortem pada Rabu (4/7) pagi.

Yeoh mengatakan, kementerian akan mengeluarkan pernyataan tentang masalah ini setelah mereka menerima laporan post mortem dari rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement