REPUBLIKA.CO.ID,CALIFORNIA -- Petugas pemadam kebakaran di California masih terus memadamkan kebakaran hutan yang hampir merambat ke ratusan rumah di sekitarnya. Setidaknya 20 rumah terbakar dan mengancam ratusan lainnya di kawasan perbukitan Goleta.
Sebanyak 3.000 orang diperintahkan untuk dievakuasi karena api terus merambat ke kawasan permukiman. Kobaran api semakin menjadi karena angin yang berhembus cukup kencang dan membuat api menjalar semakin cepat.
Sementara itu, di San Diego ratusan warga mengungsi akibat kobaran api yang sulit dipadamkan. Dikutip The Los Angeles Times melalui Fox News, masyarakat yang mengungsi tidak mengetahui apakah rumah mereka selamat atau tidak.
"Kami hanya mengambil yang tidak ada gantinya. Foto nenek, kucing, boneka beruang milik kakakku sejak ia masih kecil," kata seorang warga Ben Stanfill di tempat pengungsian palang merah, dilansir Fox News, Sabtu (7/7).
Saat ini para petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api. Petugas kini berkonsentrasi memadamkan api di titik-titik pusat asal api muncul.
Sejauh ini, diduga satu orang tewas akibat kebakaran ini. Pihak berwenang mengatakan mereka menemukan jasad seseorang yang sudah hangus dan tampaknya akibat terperangkap dalam kobaran api.
"Kami berharap semua orang dievakuasi. Kami telah berbicara dengan masyarakat yang sudah dievakuasi dan mereka mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang hilang. Itu hal baik," kata petugas kepolisian setempat, Jeremiah LaRue.